 |
| Ilustrasi Perangkat HarmonyOS. (GSMArena) |
Exatacoin - Beberapa waktu yang lalu Huawei mengumumkan bahwa sistem operasi baru buatan mereka, HarmonyOS sudah terinstall di lebih dari 150 juta perangkat. Angka ini cukup fantastis mengingat HarmonyOS belum lama diluncurkan pada tahun 2019 lalu.
Dilansir dari Detik (26/10/2021), CEO Huawei Consumer Business Group, Richard Yu di akun Weibonya mengatakan bahwa selama tiga tahun terakhir jutaan pengembang sistem dan mitra ekologi telah bekerja sama dengan Huawei, "kami mengendarai angin dan ombak," terangnya.
Huawei memutuskan mengembangkan sistem operasi untuk perangkat elektronik buatan mereka sendiri setelah perusahaan mereka tidak diperbolehkan bekerjasama dengan Google oleh pemerintah Amerika Serikat.
Huawei mengatakan bahwa mereka menargetkan 200 juta perangkat sebelum akhir tahun 2021 ini dan akan memberikan update kepada 400 juta perangkat Huawei di seluruh dunia pada tahun 2022 mendatang.
HarmonyOS diciptakan dengan tujuan untuk menggantikan Android, tidak hanya untuk smartphone namun semua perangkat yang ada di ekosistem Huawei, termasuk tablet hingga jam tangan pintar.
Selain pada perangkat baru, untuk saat ini update HarmonyOS baru tersedia untuk pengguna Huawei di China, berdasarkan informasi yang beredar mereka berencana untuk mulai melakukan pengiriman update ke perangkat global pada akhir tahun 2021 nanti.
Selain memberikan update kepada ratusan juta perangkat Huawei yang sudah ada, rencana besar Huawei kedepannya adalah untuk sepenuhnya menghentikan ketergantungan pada layanan google, termasuk aplikasi esensial seperti email dan maps.
Huawei juga pernah mengatakan bahwa mereka siap jika ada perusahaan atau brand lain yang ingin bekerjasama mengembangkan HarmonyOS dan menggunakannya pada perangkat buatan mereka.
Apakah itu artinya Huawei sudah siap head to head dengan Google untuk persaingan pasar sistem operasi?